Jumat, 11 Oktober 2013

Dan Brown's Inferno


Judul Buku   : Inferno
Pengarang    : Dan Brown
Genre        : Thriller, petualangan, scien-fic
Tebal        : 463
Penerbit     : Mizan
Cetakan      : I. May 2013
Tanggal Beli : 28 September 2013

In the heart of Italy, Harvard professor of symbology Robert Langdon is drawn into a harrowing world centered on one of history’s most enduring and mysterious literary masterpieces. Dante’s Inferno.

Against this backdrop, Langdon battles a chilling adversary and grapples with an ingenious riddle that pulls him into a landscape of classic art, secret passageways, and futuristic science. Drawing from Dante’s dark epic poem, Langdon races to find answers and decide whom to trust . . . before the world is irrevocably altered.

Opiniong =>

Mengejutkan. As always.

Awal bacanya kelihatan gak menarik, yah kurang lebih kayak Da Vinci Code lah.

At all, buku ini menceritakan tentang pengalaman Langdon dalam berusaha menyelamatkan dunia. Yah sekarang konteksnya udah gede banget, kalau dulu masih kecil seperti para katolik sekarang konteksnya udah pake seluruh dunia. All around the world.

Twist di buku ini bener-bener mencengangkan, gak kayak The Lost Symbol yang twistnya udah ketebak sejak awal-_- aku bahkan sempet ngira si Ferris itu gay :betty yaiks yaiks yaiks. Aku baca paragraf keterangannya itu, err sumpah menjijkkan banget.

Seperti biasa, karya Dan Brown gak pernah gak memukau. Walaupun aku harus baca setengah-setangah karena lagi sibuk banget (dan sekarang pun masih belum sempet baca ulang:3) tapi tetep aja fellnya dapet.

Dan Brown seperti yang dulu, gak pernah puas kalau gak nerangin seluruh keadaan. Bahkan sampe merk jaket, jam tangan dan bahkan merk mobil yang lewat didepan tokoh pun di jelaskan. Yah, itu bukan masalah sih buat aku, malahan aku suka kalau deskripsinya jadi panjang begitu, soalnya semuanya jadi berasa jelas XDD dan aku bisa membayangkan tempatnya secara JELAS.

Satu-satunya hal yang sedikit mengecewakan di buku ini cuma twistnya yang dijelaskan Cuma 1 bab. Hell, Dan Brown yang hobi nulis deksripsi sepanjang jalan kenangan Cuma nulis bab solution dalam 1 bab err, ini bener-bener gak adil. Tapi, aku sih masih tetep aja suka dengan buku ini.

Ending di buku ini bener-bener mengejutkan, aku sih gak percaya kalau Dan Brown berani ngambil ending ini. Aku kira mereka bakalan berhasil “menyelamatkan” dunia, tapi yah ternyata mereka emang berhasil dengan cara mereka yang lain.

Rating : 8,9

Aku Cuma beli soft covernya, gak ada uang buat beli hardcovernyaaa. Terus mizan kenapa sih cetak da vinci code versi saku? Jadi berkurang deh ke “wah” an bukunya.


LanjuuuuutDan Brown's Inferno